Bawaslu Kulon Progo Turut Andil dalam Penyusunan Desain Peningkatan Kapasitas Pengawas Ad Hoc

Yogyakarta – Tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 sudah mulai bergulir. Bagi daerah yang akan melaksanakan Pilkada tahun 2020, banyak hal yang harus segera disiapkan, salah satunya terkait dengan rekuitmen jajaran pengawas pemilu ad hoc, yang akan dimulai akhir november mendatang.

Menyikapi hal tersebut, Bawaslu D.I.Yogyakarta, hari Rabu (6/11/2019) melaksanakan Pembinaan SDM Pengawas: Pengelolaan Desain Peningkatan Kapasitas bagi Pengawas Ad hoc. Dalam kegiatan tersebut, Bawaslu Kabupaten Kulon Progo turut diundang meskipun tidak termasuk daerah yang melaksanakan Pilkada serentak 2020.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu D.I.Yogyakarta, Sri Rahayu Werdiningsih, menyampaikan perlunya penyeragaman dalam hal pembinaan terhadap pengawas ad hoc, sehingga semua jajaran pengawas ad hoc memiliki pemahaman yang sama terkait pengawasan dan penindakan pelanggaran pemilihan.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari, 6-7 November 2019 hari di hotel Tara, Jl Magelang, Kota Yogyakarta, fokus pada diskusi untuk mencari desain formulasi yang tepat dalam peningkatan kapasitas pengawas ad hoc. Output dari kegiatan tersebut bisa berupa modul, buku saku, dll.

Koordinator Divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran, dan Sengketa Bawaslu Kabupaten Kulon Progo, Panggih Widodo mengatakan, meskipun tidak ada Pilkada di tahun 2020, namun pihaknya tetap berusaha memberikan kontribusi terhadap pengawasan Pilkada 2020 dengan bersama-sama kabupaten/kota lainnya menyusun desain peningkatan kapasitas pengawas ad hoc.

“Sudah ada beberapa hal yang dirumuskan, namun masih perlu tindak lanjut agar nantinya mudah diaplikasikan dalam peningkatan kapasitas pengawas ad hoc,” pungkasnya. (Rachmat)