Bawaslu Kulon Progo ikuti Konferensi Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019
|
Jakarta - Badan Pengawas Pemilihan (Bawaslu) menggelar Konferensi Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019, 5-7 Desember 2019 di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat. Dalam acara tersebut, Bawaslu mengundang ketua dan koordinator divisi (kordiv) Pengawasan, Humas, dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu, Abhan, menyampaikan Bawaslu melakukan evaluasi yang bersifat kritis, reflektif, dan akademis tentang proses penyelenggaraan Pemilu 2019. Secara umum, evaluasi bertujuan menganalisa sejauh mana rekayasa elektoral yang telah berjalan kemudian telah mampu mewujudkan tujuan-tujuan untuk mendorong terbentuknya pemerintah presidensial yang kuat dan efektif serta efisiensi penyelenggaraan pemilu dari sisi anggaran, manajemen konflik, dan waktu.
Dalam kesempatan tersebut, Ria Harlinawati, Ketua Bawaslu Kulon Progo yang hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, evaluasi ini banyak memberikan gambaran bagi Bawaslu Kulon Progo agar kedepannya dapat melaksanakan pengawasan dengan lebih optimal, salah satunya terkait pencegahan.
“Diperlukan inovasi dan strategi yang tepat dalam melaksanakan upaya pencegahan oleh Bawaslu, salah satunya dengan melakukan gerakan pengawasan partisipatif yang memanfaatkan potensi lokal masing-masing daerah untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu,” tambah Ria
Kegiatan evaluasi penyelenggaraan pemilu tersebut menghadirkan figur berpengalaman dalam bidang kepemiluan, diantaranya Bambang Eka Cahya Widodo, S.IP., M.Si (Ketua Bawaslu Periode 2011-2016), Prof. Dr. Syamsudin Haris, M.Si (Peneliti senior LIPI), Kuskridho Ambardi, MA., Ph. D (Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia), Wirdyaningsih, S.H., M.H. (Akademisi Hukum Islam dari UI) dan beberapa narasumber berpengalaman lainnya.
Disela-sela kegiatan, Bawaslu meluncurkan serial evaluasi peyelenggaraan pemilu serentak 2019 dengan tujuh topik utama. Serial tersebut disusun secara komprehensif mengenai seluk beluk pengawasan pemilu 2019 dan ditulis oleh jajaran Bawaslu tingkat provinsi yang sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan evaluasi tersebut. (Rachmat)