Bawaslu Kulon Progo Kelola Data Internal Menggunakan Aplikasi
|
Kulon Progo -Divisi SDM, Organisasi dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan rapat peningkatan kapasitas pengelolaan data dan informasi berbasis aplikasi di lingkungan Bawaslu Kabupaten Kulon Progo pada Jumat, 25 Maret 2022 yang dilaksanakan di Ruang Media Center Bawaslu Kabupaten Kulon Progo.
Bawaslu kabupaten dalam kerjanya menghasilkan data penting baik dalam pencegahan, pengawasan, penyelesaian sengketa dan penindakan pelanggaran. Untuk mempersiapkan SDM unggul di lingkungan Bawaslu Kabupaten Kulon Progo salah satunya yaitu pentingnya pengarsipan data informasi yang akan tersimpan berbasis aplikasi dan di backup juga secara offline seperti Komputer/PC dan perangkat harddisk. Oleh karena itu penting adanya pengelolaan data dan informasi yang terintegrasi agar kesatuan data menjadi utuh, baik yang dikelola SDM, sekretariat, maupun semua divisi. Data yang terintegrasi penting untuk mencukupi kebutuhan data internal maupun eksternal serta sebagai langkah lanjut untuk kepentingan riset soal kepemiluan.
Dalam kesempatan ini, Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Kulon Progo, Wagiman, S.Pd. M.H. menyampaikan bahwa data dalam bentuk digital untuk kemudahan akses informasi dengan cara seluruh data yang sudah ada dijadikan arsip dan dilakukan digitalisasi agar masyarakat yang membutuhkan informasi secara cepat dapat mendapatkan data yang disusun berkala agar tidak ada lagi data yang tidak lengkap. Data bersifat digital artinya bersifat abadi oleh karena itu membutuhkan ketekunan, ketelitian dan waktu.
“Saya berharap agar pendukung administrasi yang bertanggung jawab sebagai admin aplikasi data tersebut dapat bersama-sama memberikan masukan serta evalausi terhadap aplikasi yang telah dibuat oleh Bawaslu Kulon Progo. Dengan tujuan untuk dapat memperbaiki masalah yang ditemukan saat pengiputan data divisi. Aplikasi tersebut masih bersifat offline sehingga masih tertumpu pada satu perangkat komputer saja,” ungkap Wagiman.
Selain itu, kegaiatan diharapkan akan menjaring permasalahan yang ada dalam sistem pengelolaan aplikasi baik dari segi teknis pengisian maupun dari segi pengumpulan data. Untuk target sebelum tahapan pemilu 2024 dimulai pengiputan data divisi sudah masuk semua dalam aplikasi. (moko)