Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kulon Progo Resmikan KOMPAS.KU

Bawaslu Kulon Progo Resmikan KOMPAS.KU

Kulon Progo - Sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya pemuda dalam melakukan pengawasan pemilu, Nabila Nur Aldi, almuni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) 2020 menginisiasi pembentukan komunitas yang di beri nama KOMPAS.KU. KOMPAS.KU merupakan akronim dari Komunitas Pemuda Aktif Mengawasi Kulon Progo, sebuah komunitas yang menjadi wadah bagi pemuda di Kulon Progo yang memiliki kepedulian terhadap Pengawasan Pemilu.

KOMPAS.KU diresmikan oleh Ketua Bawaslu Kulon Progo, Ria Harlinawati, S.I.P., M.A. pada hari kamis, 19 April 2021 di Ruang Media Center Bawaslu Kulon Progo. Peresmian KOMPAS.KU di tandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ria Harlinawati dan diberikan kepada Nabila Nur Aldi, pendiri KOMPAS.KU

Kegiatan peresmian komunitas KOMPAS.KU berada dalam satu rangkaian kegiatan dengan sosialisasi pengawasan partisipatif kepada anggota komunitas KOMPAS.KU. Sosialisasi terkait materi kelembagaan pemilu, pengawasan pemilu, dan juga penindakan pelanggaran pemilu diberikan oleh Anggota Bawaslu Kulon Progo.

Ria Harlinawati, dalam sambutannya mengawali kegiatan peresmian KOMPAS.KU dan sosialisasi pengawasan partisipatif mengucapkan terimakasih dan juga apresiasi atas terbentuknya KOMPAS.KU. Dirinya bersyukur karena masih banyak anak-anak muda yang peduli terhadap dunia kepemiluan khususnya pengawasan pemilu.

“Pertama kami ucapkan selamat atas berdirinya KOMPAS.KU, semoga ini menjadi titik awal dari meningkatnya kepedulian masyarakat khusunya pemuda dalam hal pengawasan pemilu”.ungkapnya..

“Selanjutnya kami berharap KOMPAS.KU bisa memberikan kontribusi dalam hal pengawasan partisipatif, karena hal tersebut sangat penting dalam mewujudkan pemilu yang berkualitas dan berintegritas”. Ria menambahkan.

Senada dengan Ria, Nabila Nur Aldi, founder KOMPAS.KU mengungkapkan harapannya agar KOMPAS.KU bisa memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas Demokrasi khususnya di Kulon Progo.

“Saya berharap KOMPAS.KU bisa menjadi komunitas yang memberikan manfaat dalam kemajuan demokrasi di Kulon Progo. Tapi karena wawasan kami terkait pengawasan pemilu masih sangat kurang, kami sangat berharap khusunya kepada Bawaslu Kulon Progo untuk selalu memberikan bimbingan dan tambahan pengetahuan kepada kami.” kata perempuan yang merupakan peserta termuda dalam SKPP Nasional gelombang III tahun lalu tersebut.

Sementara itu, Winni, salah satu anggota KOMPAS.KU yang juga merupakan peserta sosialisasi pengawasan partisipatif mengatakan dirinya antusias mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut, karena pada dasarnya pengetahuan tentang pengawasan pemilu masih kurang.

“Saya sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi ini karena banyak menambah pengetahuan saya tentang pengawasan pemilu. Saya juga berharap melalui KOMPAS.KU bisa menyebarkan virus pengawasan partisipatif kepada orang-orang sekitar saya demi kemajuan demokrasi di Kulon Progo khususnya.” pungkasnya. (rachmat)