Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kulon Progo Tindak Lanjuti Kerja Sama Dengan IPM dan IPNU

Bawaslu Kulon Progo Tindak Lanjuti Kerja Sama Dengan IPM dan IPNU

Kulon Progo - Bawaslu Kulon Progo menggandeng berbagai pihak dalam rangka pencegahan pelanggaran Pemilu maupun Pemilihan. Tidak hanya perguruan tinggi maupun organisasi, Bawaslu Kulon Progo juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam mengawal proses demokrasi.

Kolaborasi menjadi salah satu hal yang tengah dioptimalkan oleh Bawaslu Kulon Progo saat ini. Kerja sama dan kolaborasi sangat penting terutama dalam ranah pencegahan pelanggaran Pemilu. Kerja sama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) telah mulai dilaksanakan oleh Bawaslu Kulon Progo dari akhir tahun 2018 lalu.

Dalam rangka mencegah pelanggaran Pemilu 2019, pada tahun 2018-2019 Bawaslu Kulon Progo telah menandatangani MoU dengan tiga perguruan tinggi yang ada di Kulon Progo yakni IKIP PGRI Wates, UNY Wates, dan UAD Wates. Selain itu MoU juga dilakukan dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kulon Progo, Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) Kulon Progo, serta Persekutuan Pelajar Kristen (PPK) Kulon Progo. Seluruh MoU tersebut merupakan kerja sama yang berkaitan dengan pengawasan partisipatif.

Agar kerja sama tersebut dapat berjalan secara berkesinambungan, pada tanggal 26 November 2021 Bawaslu Kulon Progo mengundang IPM, IPNU, dan PPK di kantor Bawaslu Kulon Progo untuk menindaklanjuti kembali MoU yang telah dibuat. Hadir dalam rapat tersebut perwakilan IPM Kulon Progo Roihanna dan perwakilan dari IPNU Musonif.

Berdasarkan rapat koordinasi tersebut, salah satu agenda tindak lanjut yang digagas adalah menjadikan IPM, IPNU, maupun PPK menjadi penggerak dalam Desa Anti  Politik Uang (Desa APU) yang ada di Kulon Progo. Baik IPM maupun IPNU menyambut baik tindak lanjut kerja sama tersebut dengan melibatkan organisasi mereka sebagai penggerak di Kalurahan APU.

“Agar Kalurahan APU ini bisa menjadi sebuah gerakan sosial yang berkelanjutan dan jangka panjang, dibutuhkan penggerak yang kuat, yang nantinya dapat menjaga agar program ini bisa berlangsung dan berkelanjutan,” jelas Ria Harlinawati selaku Ketua Bawaslu Kulon Progo.