Lompat ke isi utama

Berita

Jelang Akhir Tahun, Bawaslu Kulon Progo Usulkan Program Tahun 2022

Jelang Akhir Tahun, Bawaslu Kulon Progo Usulkan Program Tahun 2022

Kulon Progo - Pertengahan September 2021, Bawaslu Kabupaten Kulon Progo menyusun Rencana Anggaran Belanja dan Term Of Reference (TOR) program kegiatan di Tahun 2022. Hal ini merupakan upaya dalam memetakan suatu kegiatan beserta anggaran yang akan digunakan sepanjang  tahun 2022.

Sistem penyusunan anggaran harus disesuaikan dengan pagu yang telah ditetapkan dari Bawaslu RI, dalam hal ini ada Program Nasional dan Program Reguler. Meski demikian, Bawaslu Kabupaten/Kota dapat menyusun usulan kegiatan berdasarkan inovasi maupun kebutuhan masing-masing Kabupaten/Kota.

Kegiatan penyusunan RAB dan TOR yang dilaksanakan selama enam hari mulai tanggal 6 hingga 11 September 2021ini melibatkan Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Kulon Progo.Pelibatan ini ditujukanagar program dan anggaran yang disusun terintegrasi dengan baik diantara seluruh divisi, sehingga ke depan dalam menjalankan program dapat lebih terarah.

Diskusi yang rumit dirasakan saat penyusunan RAB dan TOR karena selain harus menyesuaikan pagu, penyusunan juga harus menyesuaikan dengan kondisi lapangan yang ada di Kulon Progo. Beberapa usulan program tahun 2022 akan lebih menyasar kepada masyarakat umum seperti Program Pengembangan Desa Anti Politik Uang (APU). Dalam program ini, pihak Bawaslu Kabupaten Kulon Progo mengusulkan program sosialisasi kepada komunitas-komunitas yang ada di Desa APU tersebut untuk menguatkan gerakan sosial ini.

Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Kulon Progo, R.Sukirno mengungkapkan usulan perencanaan RAB dan TOR ini diharapkan akan menjadi akar yang lebih kuat dalam hal mengawal demokrasi dan tahapan Pemilu/Pemilihan Tahun 2024.

“Terakhir kami melaksanakan pleno RAB yang dihadiri Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten yang bertujuan mengesahkan RAB tersebut sebelum dikirim ke Bawaslu DIY,” sambung Sukirno.“Semoga anggaran dan program yang kami usulkan tidak hanya sekedar realisasi tetapi dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya. (Yulia)