Lompat ke isi utama

Berita

Lima Kalurahan di Kulon Progo Berkomitmen Dalam Pengembangan Kalurahan APU

Lima Kalurahan di Kulon Progo Berkomitmen Dalam Pengembangan Kalurahan APU

Kulon Progo - Sebagai salah satu ikhtiar mencegah terjadinya politik uang, Bawaslu Kulon Progo melakukan Gerakan Desa/Kelurahan Anti Politik Uang (APU) yang telah dirintis mulai awal tahapan Pemilu 2019 lalu. Desa/Kelurahan APU ini diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam melakukan pencegahan terhadap praktik kotor politik uang.

Tahun 2020, Bawaslu Kulon Progo melakukan pengembangan Desa Anti Politik Uang (APU). Lima Desa/Kalurahan yang berkomitmen untuk mengembangkan gerakan ini telah merancang tindak lanjutnya agar Desa/Kalurahan APU menjadi gerakan masif dan berkesinambungan.

“Berdasarkan evaluasi yang kami laksanakan, akhirnya kami melakukan pengembangan Desa APU dengan merubah pendekatan yang sebelumnya top down kami rubah menjadi bottom up,” ujarnya menjelaskan.

Ditambahkan Ria, hal yang tidak kalah penting dalam pengembangan Desa APU ini adalah adanya partisipasi aktif dari masyarakat khususnya adanya komunitas penggerak di Desa/Kelurahan APU. Komunitas ini yang nantinya akan berperan sebagai mesin yang dapat menggerakan lebih luas dan mengawal keberlangsungan gerakan ini dari waktu ke waktu.

Selain partisipasi masyarakat, Bawaslu Kulon Progo juga menganggap pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak. “Gerakan ini akan menjadi gerakan bersama, sehingga kita harus meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperkuat kolaborasi dengan beberapa pihak,” tandas Ria.

Setelah melakukan pemetaan terhadap kekuatan komunitas penggerak yang ada di Kalurahan, didapatlah 5 Kalurahan yang bersedia berkomitmen untuk melakukan gerakan ini bersama dengan Bawaslu, yakni Kalurahan Hargomulyo Kapanewon Kokap, Kalurahan Karangsari Kapanewon Pengasih, Kalurahan Triharjo Kapanewon Wates, Kalurahan Ngentakrejo Kapanewon Lendah, serta Kalurahan Ngargosari Kapanewon Samigaluh.

Koordinasi dilakukan oleh Bawaslu Kulon Progo dengan 5 Kalurahan tersebut pada 3-8 November di Kantor Kalurahan masing-masing. Setelah koordinasi tersebut, Bawaslu Kulon Progo akan mengundang Lurah masing-masing untuk merumuskan bersama terkait program-program Kalurahan APU kedepannya.