Wujud Apresiasi, Bawaslu Kulon Progo Bagikan Buku Ruang Putih Demokrasi Kepada Para Pemenang
|
Kulon Progo – Buku Antologi Puisi Pengawasan Pemilu yang berjudul Ruang Putih Demokrasi telah selesai proses cetak dan mulai dibagikan. Buku tersebut dibagikan kepada 40 penulis yang karyanya dibukukan sebagai bentuk penghargaan atas karya yang telah diciptakan. Ruang Putih Demokrasi berisi 50 judul puisi hasil dari lomba cipta puisi dengan tema “Pemilu yang Bersih” yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Kulon Progo dalam rangkaian kegiatan Gema Pengawasan, kegiatan yang dilakukan oleh Bawaslu Kulon Progo untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.
Diantara 50 judul puisi dalam buku tersebut, Ruang Putih Demokrasi karya Farras Pradana yang merupakan juara 3 dalam lomba cipta puisi Bawaslu Kulon Progo dipilih menjadi judul buku. Selain puisi Ruang Putih Demokrasi, 49 puisi lainnya juga menyuguhkan karya yang menarik seputar pemilu yang bersih. Puisi-puisi tersebut merupakan karya penulis-penulis di Kulon Progo dengan rentang usia yang beragam, ada yang masih berstatus pelajar SMP, ada pula yang sudah memiliki pengalaman lama dibidang sastra khususnya puisi.
Nabila Nur Aldi, salah satu penulis dalam buku Ruang Putih Demokrasi mengungkapkan sangat terkesan dengan dibuatnya antologi puisi dengan tema pemilu ini, disamping bisa menambah wawasan tentang pemilu, juga dapat mengasah bakat menulis puisi.
“Mungkin bisa lebih sering diadakan perlombaan seperti ini dengan sasaran pelajar agar mereka lebih mengenal Pemilu dan Bawaslu, dan akan lebih seru jika diadakan ceremony dalam penyerahan hadiahnya,” tambah Nabila yang merupakan siswi SMA N 1 Wates.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Kulon Progo, Ria Harlinawati mengungkapkan bahwa cara untuk membumikan pengawasan pemilu sangat beragam, salah satu cara yang ditempuh oleh Bawaslu Kulon Progo adalah dengan mengadakan lomba cipta puisi dan membukukan puisi-puisi tersebut.
“Kami berharap buku Ruang Putih Demokrasi dapat memberikan tambahan alternatif literasi terkait pengawasan pemilu kepada masyarakat umum, sehingga masyarakat akan semakin sadar terkait pentingnya mengawasi pemilu dan menjaga demokrasi agar tetap putih seperti judul buku tersebut.” pungkas Ria.
Proses pembagian buku Ruang Putih Demokrasi dilaksakan di kantor Bawasku Kulon Progo mulai Jumat (28/8/2020) dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. (Rachmat)